Hari hari sebelum menghadapi sidang skripsi adalah hari-hari yang cukup menegangkan di dalam hidup. Bagaimana tidak, kuliah yang selama ini harus kita jalani selama 4 tahun, harus diselesaikan melalui sebuah proses sidang, yang mana kita telah membuat skripsi yang akan diuji di hadapan dosen penguji.
Apabila kita telah selesai menjalani sidang skripsi dan dinyatakan lulus dalam proses pengukuhan, maka kita telah selesai menjalani perkuliahan atau kita telah dinyatakan lulus.
Berikut ini kami akan sedikit memberikan pengalaman Bagaimana menghadapi sidang skripsi. Sebagai informasi, kami mengambil fakultas ekonomi dan bisnis jurusan S1 Akuntansi.
Menunggu Giliran Sidang Skripsi
Dalam satu hari Biasanya ada beberapa mahasiswa yang akan menjalani proses sidang skripsi. Oleh karena itu, biasanya kita menunggu giliran untuk menjalani proses sidang. Sidang skripsi diadakan di fakultasnya masing-masing dan diuji oleh dosen penguji yang sudah ditentukan.
Dosen pembimbing tidak selalu sama antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya, begitu pula dengan dosen penguji, tergantung dari tema judul skripsi yang diambil oleh mahasiswa tersebut.
Sembari menunggu giliran untuk menjalani proses sidang skripsi, sebaiknya kamu tidak usah terlalu tegang. Jalani saja apa adanya, jalani saja dengan bercanda dengan teman-teman kamu yang juga sama-sama sedang menunggu giliran. Sidang skripsi ini sebenarnya tidaklah lama, jadi kamu sebaiknya tidak perlu memikirkannya terlalu berlebihan.
Suasana di Dalam Ruang Sidang Skripsi
Kami sebagai penulis menjalani sidang skripsi di tahun 2014. Jadi untuk menceritakan secara gamblang mungkin tidak bisa begitu detail karena sudah lama sekali dan mungkin juga sudah banyak lupa dengan suasana di ruang sidang. Sidang skripsi dilakukan di sebuah ruangan kelas yang sudah diatur penempatannya. Ada 2 atau 3 dosen penguji yang sudah siap untuk menguji isi skripsi yang kamu buat. Kami sendiri sudah lupa Berapa jumlah dosen pengujinya, 2 atau 3 orang.
Para dosen penguji tersebut akan menguji isi skripsi yang kami buat. Dosen penguji ini akan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar isi skripsi yang kami presentasikan. Kami harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mempertahankan isi skripsi kami, tentang isi skripsi yang kami buat, analisisnya dan juga hasil dari kesimpulan skripsi tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan saat Sidang Skripsi
Tentu hal ini yang sangat kamu cari sebelum menjalani sidang skripsi. Apa saja pertanyaan-pertanyaan dari dosen penguji kepada mahasiswa yang menjalani sidang skripsi? Sebenarnya bila ditanyakan seperti apa pertanyaannya, maka jawabannya adalah cenderung relatif. Akan tetapi pada umumnya kita harus mempersiapkan jawaban tentang konsep pertanyaan 5W + 1H.
Contoh pertanyaan yang masih kami ingat:
- Apakah data-data pada tempat penelitianmu sudah sesuai dengan penerapan PSAK 16?
- Kenapa disini ditulis nilainya 1, padahal aset tersebut sudah habis disusutkan?
- Bagaimana hasil kesimpulan dari penelitian yang sudah kamu lakukan?
Intinya kamu harus bisa menjelaskan analisis yang kamu buat dan juga hasil dari penelitian yang sudah kamu lakukan. Jadi, untuk jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di dalam sidang skripsi adalah relatif. Tentunya yang membuat skripsi lebih memahami bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Setelah Sidang Skripsi selesai
Setelah kamu selesai menjalani proses sidang skripsi, maka Jangan dulu langsung pulang. Hasil sidang skripsi akan diumumkan di hari itu juga, Apakah kamu dinyatakan lulus atau tidak kemudian ditetapkan lulus dengan penilaian cumlaude, sangat memuaskan atau dan lain sebagainya. Penilaian lulus atau tidaknya ditentukan dari sidang skripsi kamu, sedangkan penilaian sangat memuaskan atau cumlaude, atau dan lain sebagainya Itu ditentukan dari IPK kumulatif-mu.
Di tempat kami biasanya diadakan agenda pengukuhan bagi mahasiswa yang telah lulus. Agenda pengukuhan ini dilakukan beberapa hari setelah sidang skripsi. Pengukuhan mahasiswa yang telah lulus dilakukan sebelum pelaksanaan wisuda. Sedangkan wisuda sendiri dilaksanakan beberapa pekan setelah acara pengukuhan.