Berani Enggak “GOKIL” Begini ?


TIPS MENGHADAPI POLANTAS

Seorang Polantas menghentikan mobil seorang

pria yang ngebut dengan kecepatan tinggi

menerobos lampu merah, dan bermaksud

menilangnya.


Polantas: “Selamat malam Pak. Tolong lihat

SIM-nya”.

Pria : “Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah

dicabut gara-gara terlalu sering ditilang”.

Polantas: (Menyeringai) “Oya .? Kalau begitu,

tolong perlihatkan STNK-nya”.


Pria : “Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil

saya. Ini mobil hasil curian”.

Polantas: “Mobil curian?”


Pria : “Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau

nggak salah ingat, saya lihat ada STNK di kotak

perkakas di jok belakang waktu saya

menyimpan pistol saya di sana”

Polantas: “Hah …? Ada pistol di kotak

perkakas?”


Pria : “Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana

ketika saya selesai merampok dan membunuh

seorang wanita dan menaruh mayatnya di

bagasi”.

Polantas: “Ada MAYAT di BAGASI ..?”


Pria : (Dengan muka dingin) “Iya Pak….”.

Mendengar demikian, dengan panik si Polantas

menelepon atasannya yang kemudian

menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama

kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil-

mobil polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil

memintanya untuk tetap tenang.


Kapolda: “Boleh saya lihat SIM Anda, Pak ?”

Pria : “Oh, tentu”. (SIM-nya masih berlaku dan

resmi)


Kapolda: “Mobil siapa ini ?”

Pria : “Mobil saya Pak. Ini STNK saya”. (Juga

masih berlaku)


Kapolda: ” Boleh Anda buka kotak perkakas

dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya

pistol Anda di sana ?”

Pria : “Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol

disana”. (Tentu saja, memang tidak ada pistol di

sana)


Kapolda: “Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka

bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada

mayat di sana”.

Pria : “Baik Pak …” (Bagasi dibuka dan memang

tidak ada mayat di sana.)


Kapolda: “Saya tidak mengerti. Petugas yang

menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa

Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini,

punya pistol di kotak perkakas, habis merampok

dan membawa mayat di bagasi”.

Pria : “Oh, begitukah ceritanya .? Saya yakin si

pembohong besar itu juga mengatakan kepada

Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu

merah .”.

WARNING: Copy Paste sebagian kalimat ataupun artikel utuh dari situs ini harus mencantumkan sumber dari situs ini. Lebih jelasnya Klik Disini
© Copyright 2022 ensiklopedia1.COM - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE & Best free blogger templates